SOAL
JAWAB PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM
1.
Soal : Karakteristik peserta didik dalam pendidikan
islam itu seperti apa Dan apa hakekat peserta didik dalam konsep islam? (Darwin
Ikram)
jawab : salah satu
karakteristik dari peserta didik dalam isla adalah makhluk yang senantiasa
mencari nilai-nilai kehidupan, yang m3mbawa tanggung jawab yang besar untuk
menjadi seorang khalifah fil ardh’.. hal ini sesuai dengan firman Allah
Swt dalam Q.S An-nahl 78:
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ
مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ
وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Terjemahan:
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut
ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”.(QS. An-Nahl:
78)
( Sumber: M.
Nashir Ali, Dasar-Dasar Ilmu Mendidik, (Jakarta: Mutiara, 1982). hlm. 9
)
2.
Soal : Apakah kebutuhan peserta didik secara
umum dan peserta didik dalam pendidikan islam itu sama? Dan mengapa kebutuhan
rohani tidak di masukkan dalam kebutuhan peserta didika secara umum? (Fikriyadi
Pipii)
Jawab : di tinjau
secara keseluruhan memang kebutuhan peserta didik itu sama, baik bagi peserta
didik yang ada di lembaga islam, maupun di lembaga umum. Alasannya adalah,
seperti halnya yang di kemukakan oleh Menurut Ramayulis, ada delapan
kebutuhan peserta didik yang harus dipenuhi, yaitu:
a. Kebutuhan Fisik
Fisik seorang anak didik selalu mengalami pertumbuhan
yang cukup pesat. Proses
pertumbuhan fisik ini terbagi menjadi tiga tahapan:
1)
Peserta didik pada usia 0-7 tahun, pada
masa ini peserta didik masih mengalami masa kanak-kanak
2)
Peserta didik pada usia 7-14 tahun,
pada usia ini biasanya peserta didik tengah mengalami masa sekolah yang
didukung dengan peralihan pendidikan formal.
3)
Peserta didik pada usia 14-21 tahun,
pada masa ini peserta didik mulai mengalami masa pubertas yang akan membawa
kepada kedewasaan.
b.
Kebutuhan Sosial
Adalah kebutuhan yang berhubungan langsung dengan
masyarakat agar peserta didik dapat berinteraksi dengan masyarakat lingkungan.
Begitu juga supaya dapat diterima oleh orang lebih tinggi dari dia seperti
orang tuanya, guru-gurunya dan pemimpinnya. Kebutuhan ini perlu agar peserta
didik dapat memperoleh kebutuhan ini perlu agar peserta didik dapat
memperoleh posisi dan berprestasi dalam pendidikan.
c.
Kebutuhan
untuk Mendapatkan Status
Dalam proses
kebutuan ini biasanaya seorang peseta didik ingin menjadi orang yang dapat
dibanggakan atau dapat menjadi seorang yang benar-benar berguna dan dapat
berbaur secara sempurna di dalam sebuah lingkungan masyarakat
d. Kebutuhan Mandiri
Kebutuhan
mandiri ini pada dasarnya memiliki tujuan utama yaitu untuk menghindarkan sifat
pemberontak pada diri peserta didik, serta menghilangkan rasa tidak puas akan
kepercayaan dari orang tua atau pendidik karena ketika seorang peserta didik
terlalu mendapat kekangan akan sangat menghambat daya kreativitas dan
kepercayaan diri untuk berkembang
1) Kebutuhan untuk berprestasi
2) Kebutuhan ingin disayangi dan
dicintai
3) Kebutuhan untuk curhat
4) Kebutuhan untuk memiliki filsafat
hidup
(Sumber :
Abu Ahmadi
& Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, (Jakarat : PT. Rineka Cipta,
2006), cet. 2, hlm. 42 )
3.
Soal :
bagaimana jika salah satu kebutuhan peserta didik tidak terpenuhi dan bagaimana
peserta didik menyikapinya ? (Ani Ayu Lestari)
Jawab : Kebutuhan peserta didik adalah sesuatu
kebutuhan yang harus didapatkan oleh peserta didik untuk mendapatkan kedewasaan
ilmu. Kebutuhan peserta didik tersebut wajib dipenuhi atau diberikan oleh
pendidik kepada peserta didiknya. (Sumber: Abu Ahmadi & Nur Uhbiyati, Ilmu
Pendidikan,(Jakarat : PT. Rineka Cipta, 2006), cet. 2, hlm. 42 )
kebutuhan
peserta didik merupakan hal yang wajib di penuhi, karena hal ini jika tidak
terpenuhi akan berdampak pada perkembangan kedewasaan ilmu yang dimiliki oleh
peserta didik.
4.
Soal :Apa
penyebab peserta didik yang tidak mengalami perubahan, padahal telah mendapat
bimbingan dan pengajaran dari seorang pendidik ? (Irna Yusuf)
Jawab : berhubung yang dimintai pendapat dari
pemakalah. Maka jawaban saya adalah : harusnya seorang anak yang ada dalam
sebuah lembaga pendidikan memiliki kelebihan dari anak yang yang tidak masuk
dalam lingkup lembaga pendidikan, baik dari segi IQ, EQ, dan SQ, karena mereka telah
mendapat bimbingan dan pengajaran dari seorang Guru, hakekatnya seperti itu.
Namun yang terjadi adalah seorang
yang di hasilkan oleh lembaga pendidikan sebagian tidak memiliki titik
perbedaan sama sekali. Melihat hal ini, saya berasumsi bahwa anak tersebut
tidak memahami makna dari didikan yang telah di ajarkan, bagaimana untuk
mengamalkan, memahami saja belum.
5.
Soal :
mengapa anak bahkan orang tua ketika berada dalam lingkup pendidik di sebut
peserta didik ? (Andryanto
Tongkonoo)
Jawab : Dengan berpijak pada paradigma “belajar
sepanjang masa”, maka istilah yang tepat untuk menyebut individu yang menuntut
ilmu adalah peserta didik dan bukan anak didik. Peserta didik
cakupannya lebih luas, yang tidak hanya melibatkan anak-anak, tetapi juga pada
orang-orang dewasa. Sementara istilah anak didik hanya dikhususkan bagi
individu yang berusia kanak-kanak. Penyebutan peserta didik ini juga
mengisyaratkan bahwa lembaga pendidikan tidak hanya di sekolah (pendidikan
formal), tapi juga lembaga pendidikan di masyarakat, seperti Majelis Taklim,
Paguyuban, dan sebagainya. ( Sumber : Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam,
(Jakarta : Kencana, 2008), cet. 2, hlm. 103)
6.
Soal : bagaimana tanggung jawab yang di emban oleh peserta
didik dan etika peserta didik dalam pendidikan islam ? (Erlin Akase)
Jawab : tanggung jawab peserta didik dalam
pendidikan islam adalah memposisikan diri secara tepat sebagai bagian dari
unsur penting dalam pendidikan, yakni menjalani peran secara tepat sebagai
makhluk yang siap di didik.
sedangkan etika
yang harus dimiliki peserta didik dalam pendidikan islam
a.
Peserta didik harus membersihkan hatinya dari kotoran dan
penyakit jiwa sebelum ia menuntut ilmu, sebab belajar merupakan ibadah yang
harus dikerjakan dengan hati yang bersih.
b.
Peserta didik harus mempunyai tujuan untuk menutut ilmu
dalam rangka menghiasi jiwa dengan sifat keimanan, mendekatkan diri kepada
Allah.
c.
Seorang peserta didik harus tabah dalam memperoleh ilmu
pengetahuan dan sabar dalam menghadapi tantangan dan cobaan yang datang.
d.
Seseorang harus ikhlas dalam menuntut ilmu dan
menghormati guru atau pendidik, berusaha memperoleh kerelaan dari guru dengan
mempergunakan beberapa cara yang baik. (Sumber: http://yogaqbagus.blogspot.com/2014/03/makalah-ilmu-pendidikan-islam-tentang.html)
7.
Soal :
Orang dewasa tidak patut mengeksploitasi dunia peserta didik, dengan mematuhi
segala aturan dan keinginannya, sehingga peserta didik kehilangan dunianya.
Apa yang di
maksud dengan eksploitasi dalam kalimat di atas ?
Jawab :
yang di maksud mengeksploitasi dalam kalimat di atas adalah orang dewasa tidak
patut untuk mengambil bagian dari keberadaan
peserta didik, karena peserta didik juga memiliki kehendak yang
senatiasa ingin di wujudkan dengan aturan-aturan yang membatasinya. Sehingga
eksistensi dari peserta didik akan tetap
ada.
Where to Bet on Sports To Bet On Sports In Illinois
BalasHapusThe best sports bet types and bonuses available in 바카라 사이트 Illinois. The apr casino most common 토토 사이트 홍보 sports betting options available. jancasino Bet goyangfc.com $20, Win $150, Win $100 or